Inilah diriku kini...
meratapi kegagalan brownies yg telah kubuat dgn sepenuh hati...
Dalam cahaya lampu lentera yg remang2...
dan secangkir lemon teh yg agak pait, serta iringan tembang kenangan nostalgia nenek2...
Aku terdampar bersama keponakanku di suatu tempat di dunia ini...
Beserta fasilitas hospot nan lemot ini...
Akupun merenung...
Kenapa Browniesnya gagal??
Terbayang olehku sebuah panci kukusan...dan si Neny..
Peristiwa itu kembali terngiang dalam ngatanku...
Ketika kucim bau gosong keluar dari panci kukusan...
Kukecilkan apinya. Lalu si Neny berkata:
"Kok dikecilin apinya, neng?"sahutnya.
"bar gak gosong" kataku
"emang bisa gosong? kan dikukus" kata Neny.
beberapa menit berharga itu berlalu dan pas ak sadar ternyata sudah terlanjur...
Ketika kuangkat kukusan itu...ternyata air rebusannya habis...Hiks...
Ternyata itulah penyebab bau gosong tadi...
Segeralah kutambahkan air...dan kulihat Browniesku yg tadi sudah mulai ngembang....
tergeletak kaku tak berdaya...dan tengahnya mentah...
Oh...begitulah kenyataan yg terjadi...
No comments:
Post a Comment