Alkisah segerombolan anak Biologi SITH ITB angkatan 06 sedang merencanakan belajar bareng buat UTS Biologi Sel sesuai SKS (sistem kebut semalam). Mereka sudah merencanakan jauh2 hari sebelumnya, karena mereka sadar baru bakal sempet belajar hari itu, saking sibuknya tiap hari mereka berkutat dalam praktikum2... Jadi, mereka mmg belajar sesuai sistem. Mereka berencana mo nginep di Rumah Hidung di Cimahi
Sore, hari kamis mereka saling menunggu di selasar kebab. 2 ekor sdg menunggu temennya yg masih praktikum Biostat shift akhir, dan temennya yg seekor lagi pulang ke rumah dan mandi.
Magrib menjelang, yg habis bistat udah nongol sejak jam 5, kemanakah seekor lagi? Oh, itu dia telah muncul dari arah timur. Setelah menunaikan sholat magrib berjama’ah jadilah mereka berangkat menuju Rumah Hidung (Hida-dung) di Cimahi.
Malam Jumat...di Jalanan kota Bandung nampaklah sebuah angkot SSC (Sadang Serang Caringin ) yang dibuntuti oleh dua motor. Ke manapun angkot itu menuju, 2 motor ini senantiasa mengikutinya. Saat angkot ini menepi, si 2 motor itu juga ikut menepi. Saat angkot itu ngetem, 2 motor itu juga ikut ngetem. Siapakah mereka? Apakah mereka Paparazi? Ato anggota geng motor? Apakah motif di balik tindakan mereka??
Jawabannya akan kita kupas setajam......(ups, nyaris plagiarism)
Ternyata bukan, Akhwati fillah....berhusnuzhonlah....Mereka bukan Paparazi, ato anggota geng motor, apalagi anggota geng motor yg berprofesi sbg paparazi....
Mereka hanya temen2 Hidung yg mo nginep di Rumah Hidung di Cimahi . Mereka mengikuti angkot yg ditumpangi Hidung bersama Wantiong karena mereka gak tau bagemana jalan menuju Rumah Hidung di Cimahi. Mereka adalah Uple yg membonceng Rong-rong (Bonanya gak ikutan), dan Bintang Film Korea Ellaeocarpus grandiflorus yg menunggangi motornya sendirian. Sebenarnya Mprillung juga mo ikut tapi malem itu dia lagi sakit.
Proses pembuntutan angkot itu Alhamdulillah berjalan lancar sampai mereka nyampe di akhir2 Wastukencana, tempat Hidung ganti angkot ke gunung batu. Uple dan Rong-Rong masih terus memburu si angkot SSC yg tadi , sampe mereka sadar.......Udah Gak ada Hidungnya!!
Mereka pun panik dan segera menelpon Hidung....
“Hidung di mana?”
“di deket Sakura, angkotnya lagi ngetem deket sakura” kata Hidung.
“angkotnya udah jalan...belok kanan, kanan!!”kata Hidung lagi.
Ulep dan Rong-Rong pun tiba di perempatan jalan, dan mereka bingung,, belok kanannya dari sebelah mana? Sakuranya di sebelah mana??
Tiba2 dari arah depan mereka melintas sebuah angkot Gunung batu yang hendak berbelok ke kanan...Nampak di dalamnya ada sesosok Hidung yg melambai beserta Wantiong.
“Hiduuuuung!!!” Uple langsung tancap gas mengikuti mereka.
Namun ada yang aneh.....kemanakah Ellaeocarpus?? Yang di angkot gak tau, yg di motor juga gak tau.
Bintang Film Korea hilaang............jreng jreng jreng (ada suara guntur geledak disertai kilatan petirnya).........Hilaaang!! (hiperbolis..)
Ternyata dia gak bawa HP jadi posisinya tidak diketahui...
Hidung dan Wantiong turun dari angkot, Uple dan Rong2 menepi...gimana nih?? Kemana Ellaeo??
Uple-pun berinisiatif melakukan patroli keliling stasion untuk mencari Ellaeocarpus. Sementara para konco2nya menunggu di pinggir jalan sambil duduk manis di atas trotoar dan belajar bersama dari buku Karp. Siapa tau Bintang Film Korea bakal lewat deket situ. Para sopir angkot yg ngetem di sana bersahut-sahutan mengajak mereka naik “Ayo neng, Kalapa2, Sukajadi2 Gunung Batu...” Sementara, waktu menunjukkan pukul setengah sembilan malam...Namun Ellaeo belum juga ditemukan...Padahal Uple udah berulang kali Towaf di stasion.
Mereka ikhlas...dan berdo’a...agar Bintang Film Korea selamat dan gak knapa2...Hujan turun menambah sendu suasana.......dingiiinnn......
Akhirnya mereka tiba di gunung batu...Wajah2 lesu dan khawatir nampak dari paras Rong2 dan Uple yg menunggu Hidung dan Wantiong turun dari angkot...sementara Hidung nampak cerah ceria. Sambil berkata “Kalian mo tau Ellaeo dimana? Tuh...” Ujarnya sambil nunjuk ke arah sebuah minimarket I. Nampaklah Bintang Film Korea berjahim mengarahkan motornya ke arah mereka..........
Hooo....Rong2 dan Uple hanya bisa melongo....Alhamdulillah...........ternyata dia udah nyampe duluan sebelum mereka.......
Eventually mereka nyampe juga ke final destinationnya di Rumah Hidung di Cimahi. Sesampainya mereka di sana langsung disambut oleh orang tua Hidung diikuti oleh hidangan2 Hidung yg telah tersaji...Subhanallah.....Ada lagi energi yg bisa disintesis untuk proses belajar malem itu........tapi kayaknya energinya berlebaihan hingga membuat mata mereka terasa berat...Uple dan Wantiong pun terkapar sudah....tapi mereka kemudian sadar dan terbangun...
Masih ada hidangan tambahan lagi dari dapur Hidung untuk terus mengaktifkan rantai transpor elektron di mitokondria mereka...Roti2, chakwee dan bubur kaacang ijo....
Ayo makin semangat belajarnya,,semanget2 sampe akhirnya waktu menunjukkan pukul 3....
Yang tadinya terduduk tegak sekarang menjdi trkulai lemas di depan laptop....nukleus...inti...sentro....mer....la...mi...nin...blek.....tertidurlah mereka......
Mereka masih terselamatkan pindah ke tempat tidur...
Keesokan harinya...........Pagi2 mereka harus berangkat ke kampus untuk praktikum Biokimia, mengukur kadar glukosa darah dari darah orang yg diabetes...mana pake reagen Arsen...
Siang mulai melemas...dan setelah makan...rasa lemes plus ngantuk itu semakin terakumulasi.
Jam 1 Ujian Bisel dimulai!!
_______________________________________
Seperti dalam mimpi aku melayang....namun aku tak bermimpi apapun....tidak, aku bermimpi sedang mengerjakan ujian bisel.........aku terbangun............
Rupanya ini nyata ini bukan mimpi....ini sedang ujian sungguhan...dan waktunya sisa setengahnya....sementara aku tadi tertidur..........Oh,,malangnya....aku melihat kertas jawabanku bertuliskan kata2 dgn tulisan semut entah siapa yg nulis...........mungkin aku...iya deh...aku yang nulis......................aku udah gak kuat lagi..............
Selesai ujian penglihatanku berkunang2 , aku memanas, semoga enzimku tidak terdenaturasi............aku gak mo lagi ngambil SKS di Rumah Hidung di Cimahi. Tapi kalo acara mabit sambil makan2 mah....silakan.........Malah sangat Welcome sekali...
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ditulis Hari Rabu 22 April 2008, udah bingung mo ngerjain laporan apa......mana jurnal ketinggalan, modul ilang............
Faidza Faroghta Fanshob!!Selalu ada yg dilakukan, smangat!! Udah jam 1
Sore, hari kamis mereka saling menunggu di selasar kebab. 2 ekor sdg menunggu temennya yg masih praktikum Biostat shift akhir, dan temennya yg seekor lagi pulang ke rumah dan mandi.
Magrib menjelang, yg habis bistat udah nongol sejak jam 5, kemanakah seekor lagi? Oh, itu dia telah muncul dari arah timur. Setelah menunaikan sholat magrib berjama’ah jadilah mereka berangkat menuju Rumah Hidung (Hida-dung) di Cimahi.
Malam Jumat...di Jalanan kota Bandung nampaklah sebuah angkot SSC (Sadang Serang Caringin ) yang dibuntuti oleh dua motor. Ke manapun angkot itu menuju, 2 motor ini senantiasa mengikutinya. Saat angkot ini menepi, si 2 motor itu juga ikut menepi. Saat angkot itu ngetem, 2 motor itu juga ikut ngetem. Siapakah mereka? Apakah mereka Paparazi? Ato anggota geng motor? Apakah motif di balik tindakan mereka??
Jawabannya akan kita kupas setajam......(ups, nyaris plagiarism)
Ternyata bukan, Akhwati fillah....berhusnuzhonlah....Mereka bukan Paparazi, ato anggota geng motor, apalagi anggota geng motor yg berprofesi sbg paparazi....
Mereka hanya temen2 Hidung yg mo nginep di Rumah Hidung di Cimahi . Mereka mengikuti angkot yg ditumpangi Hidung bersama Wantiong karena mereka gak tau bagemana jalan menuju Rumah Hidung di Cimahi. Mereka adalah Uple yg membonceng Rong-rong (Bonanya gak ikutan), dan Bintang Film Korea Ellaeocarpus grandiflorus yg menunggangi motornya sendirian. Sebenarnya Mprillung juga mo ikut tapi malem itu dia lagi sakit.
Proses pembuntutan angkot itu Alhamdulillah berjalan lancar sampai mereka nyampe di akhir2 Wastukencana, tempat Hidung ganti angkot ke gunung batu. Uple dan Rong-Rong masih terus memburu si angkot SSC yg tadi , sampe mereka sadar.......Udah Gak ada Hidungnya!!
Mereka pun panik dan segera menelpon Hidung....
“Hidung di mana?”
“di deket Sakura, angkotnya lagi ngetem deket sakura” kata Hidung.
“angkotnya udah jalan...belok kanan, kanan!!”kata Hidung lagi.
Ulep dan Rong-Rong pun tiba di perempatan jalan, dan mereka bingung,, belok kanannya dari sebelah mana? Sakuranya di sebelah mana??
Tiba2 dari arah depan mereka melintas sebuah angkot Gunung batu yang hendak berbelok ke kanan...Nampak di dalamnya ada sesosok Hidung yg melambai beserta Wantiong.
“Hiduuuuung!!!” Uple langsung tancap gas mengikuti mereka.
Namun ada yang aneh.....kemanakah Ellaeocarpus?? Yang di angkot gak tau, yg di motor juga gak tau.
Bintang Film Korea hilaang............jreng jreng jreng (ada suara guntur geledak disertai kilatan petirnya).........Hilaaang!! (hiperbolis..)
Ternyata dia gak bawa HP jadi posisinya tidak diketahui...
Hidung dan Wantiong turun dari angkot, Uple dan Rong2 menepi...gimana nih?? Kemana Ellaeo??
Uple-pun berinisiatif melakukan patroli keliling stasion untuk mencari Ellaeocarpus. Sementara para konco2nya menunggu di pinggir jalan sambil duduk manis di atas trotoar dan belajar bersama dari buku Karp. Siapa tau Bintang Film Korea bakal lewat deket situ. Para sopir angkot yg ngetem di sana bersahut-sahutan mengajak mereka naik “Ayo neng, Kalapa2, Sukajadi2 Gunung Batu...” Sementara, waktu menunjukkan pukul setengah sembilan malam...Namun Ellaeo belum juga ditemukan...Padahal Uple udah berulang kali Towaf di stasion.
Mereka ikhlas...dan berdo’a...agar Bintang Film Korea selamat dan gak knapa2...Hujan turun menambah sendu suasana.......dingiiinnn......
Akhirnya mereka tiba di gunung batu...Wajah2 lesu dan khawatir nampak dari paras Rong2 dan Uple yg menunggu Hidung dan Wantiong turun dari angkot...sementara Hidung nampak cerah ceria. Sambil berkata “Kalian mo tau Ellaeo dimana? Tuh...” Ujarnya sambil nunjuk ke arah sebuah minimarket I. Nampaklah Bintang Film Korea berjahim mengarahkan motornya ke arah mereka..........
Hooo....Rong2 dan Uple hanya bisa melongo....Alhamdulillah...........ternyata dia udah nyampe duluan sebelum mereka.......
Eventually mereka nyampe juga ke final destinationnya di Rumah Hidung di Cimahi. Sesampainya mereka di sana langsung disambut oleh orang tua Hidung diikuti oleh hidangan2 Hidung yg telah tersaji...Subhanallah.....Ada lagi energi yg bisa disintesis untuk proses belajar malem itu........tapi kayaknya energinya berlebaihan hingga membuat mata mereka terasa berat...Uple dan Wantiong pun terkapar sudah....tapi mereka kemudian sadar dan terbangun...
Masih ada hidangan tambahan lagi dari dapur Hidung untuk terus mengaktifkan rantai transpor elektron di mitokondria mereka...Roti2, chakwee dan bubur kaacang ijo....
Ayo makin semangat belajarnya,,semanget2 sampe akhirnya waktu menunjukkan pukul 3....
Yang tadinya terduduk tegak sekarang menjdi trkulai lemas di depan laptop....nukleus...inti...sentro....mer....la...mi...nin...blek.....tertidurlah mereka......
Mereka masih terselamatkan pindah ke tempat tidur...
Keesokan harinya...........Pagi2 mereka harus berangkat ke kampus untuk praktikum Biokimia, mengukur kadar glukosa darah dari darah orang yg diabetes...mana pake reagen Arsen...
Siang mulai melemas...dan setelah makan...rasa lemes plus ngantuk itu semakin terakumulasi.
Jam 1 Ujian Bisel dimulai!!
_______________________________________
Seperti dalam mimpi aku melayang....namun aku tak bermimpi apapun....tidak, aku bermimpi sedang mengerjakan ujian bisel.........aku terbangun............
Rupanya ini nyata ini bukan mimpi....ini sedang ujian sungguhan...dan waktunya sisa setengahnya....sementara aku tadi tertidur..........Oh,,malangnya....aku melihat kertas jawabanku bertuliskan kata2 dgn tulisan semut entah siapa yg nulis...........mungkin aku...iya deh...aku yang nulis......................aku udah gak kuat lagi..............
Selesai ujian penglihatanku berkunang2 , aku memanas, semoga enzimku tidak terdenaturasi............aku gak mo lagi ngambil SKS di Rumah Hidung di Cimahi. Tapi kalo acara mabit sambil makan2 mah....silakan.........Malah sangat Welcome sekali...
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ditulis Hari Rabu 22 April 2008, udah bingung mo ngerjain laporan apa......mana jurnal ketinggalan, modul ilang............
Faidza Faroghta Fanshob!!Selalu ada yg dilakukan, smangat!! Udah jam 1
