25.3.14

Apakah Mimpiku ini Tentang MH370?

Awal mimpi itu aku ada di bus. Bus itu menuju ke sebuah mesjid dekat pasar. Di halaman masjid bnyk org2 berseliweran, bapak2 pake baju takwa, dn ibu2 pake kerudung dn baju kurung. Bus berhenti di masjid. Aku turun dn masuk ke tempat wudhu simpan sepatu dn bercengkerama dgn org yg ada disana.

Setelah itu yg aku ingat, aku masuk ke ruang kerja seperti kantor PNS. Banyak meja dn kursi kayu. Pegawainya perempuan pakai baju kurung dn jilbab. Dia menulis sesuatu di kartu. Aku katanya harus melengkapi persyaratan dn pemeriksaan untuk berangkat.

Hal berikutnya yg aku ingat dri mimpi itu, aku ada di bandara. Aku melewati pemeriksaan. Dan aku berjalan melewati koridor besar, ada dinding warna biru ada tulisan aku lupa apa. Aku berbelok lalu berikutnya yg kuingat aku ada di suatu tempat seperti lapangan terbang. Tiba2 ada beberapa mobil berhenti dn keluar beberapa org berpakaian tentara, dgn senjata laras panjang otomatis yg menodong aku.

Hal berikut yg aku ingat, aku ada di kokpit pesawat. Keadaan genting. Aku ingat agak samar ttg sebuah pulau. Ada seseorang menyebutkan tentang sebuah pulau, dn menyuruh aku ke pulau itu.

Di sebuah pesawat militer yg sedang terbang, ada seorang pria berkulit coklat, kacamata hitam, rambut hitam agak berombak, wajahnya berewokan. Pakai baju tentara luar negeri (bukan baju ABRI) topi baret merah. Sedang tersenyum dn mengancam ke arah kokpit. Tapi pilot di kokpit tetap tegar.Tiba2 pemandangan dr jendela kokpit tertutup sesuatu. Lalu pesawat jatuh bebas tak terkontrol, pilot di sebelahku sudah pasrah. Pesawat tersebut lalu meledak hancur berkeping-keping seperti balon udara yg pecah. 

Tentara berewok di pesawat militer trsbut mendarat di suatu tempat. Banyak tentara lainnya, seperti camp tentara. Daerahnya tandus banyak pasir berterbangan. Dalam mimpi ada yg mengatakan mereka itu tentara palsu. Ada beberapa tentara yg cacat, si tentara berewok tadi menggendong temannya yg cacat kakinya. Sambil tertawa2 dgn tentara2 lain.

Lalu yg aku ingat berikutnya dari mimpi itu, aku ada di Inggris. Seperti di Inggris. Di sebuah rumah dgn org2 kulit putih yg santun dn tak banyak bicara. Seperti rumah pejabat. Ada seseorang yg akan datang, aku tak tau siapa. Tapi sepertinya si pemilik rumah tak mau ketemu dgn orang itu. Ketika pria penjaga meja depan berkata org itu sudah datang si pejabat panik. Aku melihat ke pintu siapa yg dtg, ada seorang wanita berpakaian formal, dandanan rapih, rambutnya putih semua, sedang berjalan ke arah pintu dgn bbrpa org. 

Itu bagian akhir yg aku ingat dari mimpiku yg sudah agak lama, tapi masih terasa begitu jelas walau ada yg terlupakan. Aku mimpi sekitar seminggu sebelum aku mendengar berita hilangnya pesawat MH370 dari TV. 

No comments: